Pengertian Air Keras
January 2, 2014 | Posted by admin under Kimia, Pengetahuan Umum |
Pengertian Air Keras
Air keras adalah larutan asam kuat yang cukup pekat. Bila air keras mengenai kulit, akan timbul nyeri hebat, bahkan kulit akan mengalami luka bakar. Contoh air keras adalah asam sulfat yang dipakai untuk aki, asam klorida untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, asam nitrat untuk menguji logam mulia, dan asam fosfat untuk membuat garam fosfat.
Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3.
Rumus Kimia untuk air keras adalah
1. HCL : Asam Klorida
Asam pekat mengandung 38% HCL
Cara membuat
NaCl + H2SO4 -> NaHSO4 + HCL (derajat panas sedang)
Kegunaan :
Dalam perindustrian zat–zat warna (pengchloran, mengikat basa–basa organic dengan Fe untuk penyusutan)
2. H2SO4 : Asam Sulfat
Asam sulfat pekat adalah suatu cairan tak berwarna yang kental dan sangat menarik air. Asam pekat mengandung 98% H2SO4.
Kegunaan
Dalam teknik (pupuk buatan, asam chloride, asam sitrat, memurnikan minyak tanah, zat-zat warna, peletus-peletus dll)
Dalam kimia orgaik (pembuatan ester-ester, eter-eter dll
Sebagai pengering di laboratorium, Sebagai pereaksi di laboratorium.
3. H3PO4 : Asam Pospat
Asam nitrat biasanya mengandung NO2 terlarut, yang terbentuk pada derajat panas agak tinggi. HNO3 mudah pecah sebagian. Botolnya mengandung uap sawo. HNO3 dapat juga dipecahkan oleh cahaya, untuk menghindari hal tersebut maka harus di simpan dalam botol-botol dari kaca yang berwarna. Asam nitrat merupakan asam kuat dan bersifat pengoksida.
Cara Membuat
NaNO3 + H2SO4 -> NaHSO4 + HNO3
Kegunaan
- Sebagai bahan dalam pembuatan pupuk buatan
- Sampai sini udah tau kan kegunaan air keras ??
Dengan konsentrasinya yang tinggi air keras menyebabkan terbakarnya kulit manusia karena sifatnya korosif, bayangin aja, kalo besi aja bisa sampe bolong apalagi tangan ?
Soalnya waktu air keras itu kena jaringan kulit kita air keras akan bereaksi dengan protein yang menjadi penyusun jaringan kulit kita, malah asam sulfat akan menyebabkan reaksi exotermik (reaksi kimia yang menghasilkan panas) makanya kalo disiram asam sulfat akan terjadi reaksi terbakarnya kulit.
Pertolongan pertama jika terkena air keras :
1. Menjauh dari sumber air keras
2. Membersihkan kulit yang terkena air keras
3. Lepaskan semua pakaian, perhiasan dari kulit.
4. Cuci dengan air bersih sebanyak-banyaknya
Kalo dikasih larutan yang bersifat basa bisa menetralisisir larutan asam, soalnya air keras kan larutan asam yang pekat
Logikanya adalah !! H2SO4 + NaOH -> H2O + Na2SO4
Jadinya Air + Garam Natrium sulfat kan ?? Masalahnya kalau pas kita kena air keras di kulit terus disiram juga dengan larutan basa, larutan basanya gak bereaksi dengan larutan asam di kulit kita, malah salah2 larutan basa juga menyebabkan iritasi di kulit kita. Jadi ya tetep jalan terbaik dengan membersihkan dengan air bersih.
Terus bedanya air keras dan air raksa apa ?? Apa jangan2 yang namanya air keras ya si air raksa itu ya ??
Air raksa itu namanya merkuri, dengan nomor atom 80, unsur kimia Hg. Kalo air keras itu senyawa kimia berupa asam pekat.
penjelasan kegunaan periskopPengertian Air Keras
penjelasan kegunaan periskopArtikel terkait Pengertian Air Keras