Pengertian Curah Hujan

By On Friday, January 3rd, 2014 Categories : Geografi, Kelas 10, SMA

Hujan

Pengertian Curah Hujan

Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu)  milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.  Intensitas hujan adalah banyaknya curah hujan persatuan jangka waktu tertentu. Apabila dikatakan intensitasnya besar berarti hujan lebat dan kondisi ini sangat berbahaya karena  berdampak dapat menimbulkan banjir, longsor dan efek negatif terhadap tanaman.

Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.

Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula. Intensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu, yang terjadi pada satu kurun waktu air hujan terkonsentrasi. Besarnya intensitas curah hujan berbeda-beda tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya.

Intensitas curah hujan yang tinggi pada umumnya berlangsung dengan durasi pendek dan meliputi daerah yang tidak luas. Hujan yang meliputi daerah luas, jarang sekali dengan intensitas tinggi, tetapi dapat berlangsung dengan durasi cukup panjang. Kombinasi dari intensitas hujan yang tinggi dengan durasi panjang jarang terjadi, tetapi apabila terjadi berarti sejumlah besar volume air bagaikan ditumpahkan dari langit. Adapun jenis-jenis hujan berdasarkan besarnya curah hujan (definisi BMKG), diantaranya yaitu hujan kecil antara 0 – 21 mm per hari, hujan sedang antara 21 – 50 mm per hari dan hujan besar atau lebat di atas 50 mm per hari.

Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan disebut Fluviometer atau penakar curah hujan. Alat Pengukur curah hujan ini diletakkan pada tempat yang terbuka dan diusahakan agar air lain tidak masuk kedalam alat ini. Alat pengukur curah hujan ini akan menghitung banyaknya curah hujan harian, bualanan, maupun tahunan.

Banyak sedikitnya curah hujan bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut :

1. Kelembapan Udara

2. Topografi

3. Arah dan kecepatan angin

4. Temperatur udara

5. Arah lereng medan

Menurut jenisnya, tipe hujan terdiri dari tiga macam :

1. Hujan Zenithal / Konveksi

2. Hujan Orografis / Hujan pegunungan

3. Hujan Frontal

pengertian curah hujan menurut para ahli, bagaimana proses terjadinya hujan musim panas, bagaimana proses terjadinya hujan panas, makalah proses terjadinya hujan, materi geografi hujan musim panas, menurut terjadinya hujan dibagi menjadi tujuh sebutkan, makalah tentang hujan, makalah proses terja, pengertian curah hujan dalam geografi, faktor yg mempengaruhi curah hujan, ciri ciri musin hujan, proses hujan dari laporan geografi indonesia, proses terjadinya hujan dlm ipa, pengertian macam macam hujan dan gambarnya, pengertian data cura hujan, teks eksplanasi hujan asam beserta strukturnnya, pengetian hujan, menurut terjadinya hujan dibagi menjadi tujuh sebutkan ?, materi proses terjadinya hujan adalah materi kelas, apa sich penyebab terjadinya hujan panas, makalah proses turunya hujan, makalah proses kajadian hujan, makalah penjelasan terjadinya hujan, gambar macam macam curah hujan, bagaimana terjaninya hujan panas prosesnya
Pengertian Curah Hujan | admin | 4.5