Temodinamika Fisika

By On Monday, January 6th, 2014 Categories : Fisika, IPA, Kelas 11

Termodinamika

Temodinamika Fisika

Kata termodinamika di ambil dari bahasa yunani thermos yang berarti “panas” dan dynamic yang berarti “perubahan”. Sehingga dapat dikatakan bahwa termodinamika adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.( Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas). Termodinamika adalah nama yang kita berikan untuk studi proses di mana energi di transfer sebagai kalor dan sebagai kerja. Dalam arti luas, termodinamika adalah pengkajian hubungan kuantitatif antara kalor dan bentuk lain.

Pengabstrakan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter

Dalam termodinamika telah kita ketahui tentang sistem dan lingkungan. Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.

Ada beberapa macam sistem :

1. Sistem Tertutup

Adalah sistem di mana tidak ada basa yang masuk maupun keluar (tetapi energi dapat di pertukarkan dengan lingkungan). Rumah Hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:

  • pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
  • pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

2. Sistem Terbuka

Pada sistem terbuka masa bisa masuk dan keluar demikian pula dengan energi.

3. Sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.

Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.

Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem).

Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.

Temodinamika Fisika | admin | 4.5