Metamorfosis Belalang Dan Penjelasannya
January 14, 2014 | Posted by admin under IPA, Kelas 7, SMP |
Metamorfosis Belalang Dan Penjelasannya
Belalang adalah serangga herbivora yang terkenal sebagai hama dengan kemampuan melompat mumpuni (dapat mencapai jarak hingga 20 kali panjang tubuhnya).
Pada umumnya belalang berwarna hijau atau cokelat. Belalang terkait erat secara biologis dengan kecoa dan jangkrik dan masuk dalam kelompok serangga Orthoptera. Saat ini terdapat lebih dari 20.000 spesies belalang.
Klasifikasi Belalang
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Arthropoda
- Class: Insecta
- Order: Orthoptera
- Suborder: Caelifera
- Common Name: Grasshopper
- Scientific Name: Melanoplus differentialis
Morfologi Dan Anatomi Belalang
Tubuh belalang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Belalang juga memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek digunakan untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar. Alat pendengar pada belalang disebut dengan tympanum dan terletak pada abdomen dekat sayap. Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara, secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia. Belalang bernafas dengan trakea.
Belalang punya 5 mata (2 compound eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan berkerangka luar (exoskeleton). Contoh lain hewan dengan exoskeleton adalah kepiting dan lobster.
Belalang betina dewasa berukuran lebih besar daripada belalang jantan dewasa, yaitu 58-71 mm sedangkan belalang jantan 49-63 mm dengan berat tubuh sekitar 2-3 gram.
Daerah Penyebaran Belalang
Belalang dapat hidup hampir di semua penjuru dunia kecuali kutub utara dan selatan.
Reproduksi Belalang
Organ reproduksi belalang jantan disebut dengan nama aedeagus. Selama proses reproduksi, belalang jantan akan memasukkan spermatophore (satu paket berisi sperma) ke dalam ovipositor belalang betina. Sperma memasuki sel telur melalui saluran halus yang disebut micropyles.
Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telur sekitar 1-2 inci di dalam tanah menggunakan ovipositor pada ujung perutnya. Belalang betina akan bertelur setiap interval 3-4 hari hingga semua telur dikeluarkan. Belalang betina dapat meletakkan hingga ratusan butir selama masa bertelur.
Selain di dalam tanah, belalang juga dapat meletakkan telur mereka pada tanaman (batang, daun, atau bunga). Telur belalang akan tetap tersimpan di dalam tanah hingga berbulan-bulan lamanya dan akan menetas saat musim panas. Induk belalang tidak mengurus anak mereka setelah menetas.
Telur belalang menetas menjadi nimfa, dengan tampilan belalang dewasa versi mini tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas biasanya berwarna putih, namun setelah terekspos sinar matahari, warna khas mereka akan segera muncul.
Selama masa pertumbuhan, nimfa belalang akan mengalami ganti kulit berkali kali (sekitar 4-6 kali) hingga menjadi belalang dewasa dengan tambahan sayap fungsional. Masa hidup belalang sebagai nimfa adalah 25-40 hari.
Setelah melewati tahap nimfa, dibutuhkan 14 hari bagi mereka untuk menjadi dewasa secara seksual. Setelah itu hidup mereka hanya tersisa 2-3 minggu, dimana sisa waktu itu digunakan untuk reproduksi dan meletakkan telur mereka. Total masa hidup belalang setelah menetas adalah sekitar 2 bulan (1 bulan sebagai nimfa, 1 bulan sebagai belalang dewasa), itupun jika mereka selamat dari serangan predator. Setelah telur yang mereka hasilkan menetas, daur hidup belalang yang singkat akan berulang.
Metamorfosis Belalang
Belalang adalah hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya memiliki 3 tahap, yaitu telur, nimfa, dan imago (dewasa). Dimana tampilan fisik antara nimfa dan imago tidak jauh berbeda. Contoh serangga lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah wereng, jangkrik dan kecoa.
Sedangkan metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang memiliki 4 tahap, yaitu telur, nimfa, pupa, dan imago. Tahap yang membedakan metamorfosis tidak sempurna dengan metamorfosis sempurna adalah tahap pupa (kepompong). Perbedaan lainnya adalah tampilan fisik nimfa dan imago serangga yang mengalami metamorfosis sempurna sangat berbeda. Contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kumbang, kupu-kupu, lebah, tawon, dan lalat.
Makanan Belalang
Belalang adalah hama rakus yang sangat merugikan, mereka makan mulai dari daun jati, pisang, padi, jagung hingga tebu. 50 ekor belalang dewasa dapat menghabiskan makanan setara dengan seekor sapi dewasa.
Predator Belalang
Blister Beetle (Lytta magister), Kodok, Kadal, Burung Pipit, Bebek, dan Belalang Sembah adalah beberapa musuh utama belalang.
gambar kapak genggam dan penjelasannya, gambar kapak genggam dan penjelasanya, gambar tata surya beserta penjelasan nya, susunan metamarfosis belalang, penjelasan metamorfosis belalang, makalah tentang metamorfosis insecta belalang, gambar kapak sumatra beserta pengertian nya, susunan tata surya beserta gambarnya, metamorfosis katak dan penjelasannya, makala alat optik dan gambarnya, Morfosis Belalang, CONTOH KLIPING PENELITIAN BELALANG, susunan tata surya beserta gambar dan penjelasannya, macam-macam gambar kapak peserta pengertian nya, jenis kapak beserta penjelasannya, contoh makalah tentang metamorfosis, gambar kapak, GAMBAR MENHIR DAN DOLMEN PELAJARAN SEJARAH, gambar menhir dan penjelasannya, gambar tata surya dab penjelasannyaMetamorfosis Belalang Dan Penjelasannya
gambar kapak genggam dan penjelasannya, gambar kapak genggam dan penjelasanya, gambar tata surya beserta penjelasan nya, susunan metamarfosis belalang, penjelasan metamorfosis belalang, makalah tentang metamorfosis insecta belalang, gambar kapak sumatra beserta pengertian nya, susunan tata surya beserta gambarnya, metamorfosis katak dan penjelasannya, makala alat optik dan gambarnya, Morfosis Belalang, CONTOH KLIPING PENELITIAN BELALANG, susunan tata surya beserta gambar dan penjelasannya, macam-macam gambar kapak peserta pengertian nya, jenis kapak beserta penjelasannya, contoh makalah tentang metamorfosis, gambar kapak, GAMBAR MENHIR DAN DOLMEN PELAJARAN SEJARAH, gambar menhir dan penjelasannya, gambar tata surya dab penjelasannyaArtikel terkait Metamorfosis Belalang Dan Penjelasannya
Tags: artikel metamorfosis belalang, belalang, belalang kayu, belalang sembah, ciri-ciri belalang, habitat belalang, klasifikasi belalang, metamorfosis belalang, Metamorfosis Belalang Dan Penjelasannya, metamorfosis capung, metamorfosis jangkrik, metamorfosis katak, metamorfosis kecoa dan penjelasannya, metamorfosis nyamuk, morfologi belalang, nama latin belalang, suara belalang, tahap metamorfosis belalang, tahap metamorfosis kecoa, urutan metamorfosis belalang