Sistem Peredaran Darah Manusia

By On Thursday, April 25th, 2013 Categories : Biologi, IPA, Kelas 8, SMP
Peredaran Darah

Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah Manusia

Banyaknya darah seseorang tergantung dari berat tubuh atau ukuran badannya. Kita semua membutuhkan darah untuk mempertahankan kesehatan. Pada kenyataannya, susunan atau komposisi darah dapat mencerminkan tingkat kesehatan seseorang. Oleh karena itu, pemeriksaan darah merupakan salah satu bagian penting dari pemeriksaan kesehatan seseorang. Hasil pemeriksaan tersebut mencerminkan banyak hal tentang keadaan kesehatan seseorang.

Darah merupakan suatu jaringan yang terdiri dari bermacam-macam sel dan cairan. Darah mempunyai banyak fungsi penting
dalam setiap kegiatan tubuh. Fungsi tersebut mirip dengan sistem lalu lintas di kotamu. Darah memasok bahan-bahan yang diperlukan sel-sel yang bekerja sama membangun tubuhmu.

Tubuhmu tersusun dari berjuta-juta sel. Masing-masing sel seperti pabrik kecil yang harus dipasok dengan zat kimia tertentu dan mengeluarkan zat sisa yang harus dibuang. Sistem pemasokan dan pengantaran di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah (transportasi). Sistem peredaran darah terdiri atas sistem kardiovaskular atau sistem sirkulasi dan sistem getah bening atau sistem limfa.

Sistem kardiovaskular mengalirkan darah dari satu tempat ke tempat lain. Darah mengalir melalui suatu rangkaian pipa yang disebut pembuluh darah. Jantungmu berfungsi sebagai pompa untuk membantu menggerakkan atau mensirkulasi darah melalui pembuluh-pembuluh darah ini.

Bagian-bagian Darah

Darah merupakan jaringan yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.

1. Plasma
Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air.

2. Sel Darah Merah

Walaupun bagian cair darah mengangkut sari-sari makanan dan menyalurkan tekanan darah ke seluruh pembuluh, kamu tidak dapat hidup tanpa adanya sel-sel darah dalam cairan tersebut.

Jenis sel yang paling banyak dalam darah adalah sel darah merah. Satu millimeter kubik darah, kurang lebih sekitar satu tetes, terdiri dari lima juta lebih sel darah merah. Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh.

Sel-sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang. Pertama kali dibentuk, sel darah merah mempunyai inti sel seperti sel-sel lain, namun dalam perkembangannya pada sumsum tulang , sel terisi oleh hemoglobin dan inti sel menyusut dan kemudian lenyap. Akibatnya, sel darah merah dewasa, tidak mempunyai inti sel. Sel-sel darah merah dapat hidup sampai 120 hari.

3. Hemoglobin

Kamu telah mengetahui adanya karat pada kaleng bekas. Karat adalah suatu besi-oksida, yang terbentuk bilamana zat besi berikatan dengan oksigen. Sel darah merah mengandung hemoglobin, suatu pigmen merah yang mengandung zat besi. Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat pada zat besi pada hemoglobin sel darah merah. Kemudian sel darah merah bergerak ke tempat lain dimana hemoglobin akan melepaskan oksigen dan selanjutnya berdifusi ke dalam sel. Sel-sel tubuh menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dari sari-sari makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein. Karbondioksida sebagai hasil samping dari proses di atas akan berdifusi ke dalam darah. Sel-sel darah merah dan plasma membawa karbon dioksida, pertama menuju jantung kemudian dipompa ke paru-paru. Di sanalah karbon dioksida berdifusi ke alveolus dan kemudian dihembuskan
ke luar melalui pernapasan.

4. Sel-sel Darah Putih

Berbeda dengan sel darah merah, pada satu millimeter kubik darah hanya terdapat lima sampai sepuluh ribu selsel darah putih. Artinya, setiap lima ratus sel darah merahmu hanya ditemukan sebuah sel darah putih. Jumlahnya amat berbeda. Apakah fungsi kedua sel tersebut juga berbeda?

Sel-sel darah putih bertugas memerangi bakteri, virus dan bahan-bahan asing yang masuk ke dalam tubuh. Badanmu menanggapi adanya infeksi dengan meningkatkan jumlah sel-sel darah putih. Pada bagian selanjutnya kamu akan memahami bagaimana
sel-sel darah putih menghancurkan bakteri, virus dan bahanbahan asing lain yang masuk ke dalam tubuh.

5. Keping-Keping Darah

Bentuk sel darah lain yang tipis, kecil, bentuk tidak teratur, disebut keping-keping darah. Keping-keping darah hanya mampu hidup antara 5 sampai 9 hari saja. Walaupun masa hidup amat pendek, keping-keping darah berperan penting dalam proses penutupan luka dan pemulihannya, sehingga tubuhmu bebas dari penyakit.

Pendarahan bisa berhenti karena ada kegiatan kepingkeping darah dalam darahmu. Keping-keping darah adalah bagian-bagian sel atau fragmen-fragmen sel yang dapat menghentikan aliran darah dari pembuluh darah yang pecah. Bila kamu terluka , kapiler-kapiler darah banyak yang terbuka. Darah akan mengalir ke luar dari pembuluh dan menuju kulit, seperti air yang mengalir waktu kamu menyirami halaman rumahmu. Keping-keping darah dalam tubuhmu bekerja mencegah pendarahan yang serius.

Alat-alat peredaran darah

1. Sistem kardiovaskular

Sistem sirkulasimu tersusun dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Darah mengirim materi-materi yang dibutuhkan tubuh, seperti oksigen, air, dan zat makanan. Darah juga mengangkut zat-zat buangan sel, seperti gas karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Kardiovaskular berasal dari kata cardio berarti jantung dan vascular berarti pembuluh darah. Sistem ini terdiri dari
jantung, darah, dan pembuluh darah yang panjangnya berkilo-kilometer untuk membawa darah ke setiap bagian tubuh. Sistem ini merupakan sistem tertutup.

2. Jantung

Percayakah kamu bahwa ada sebuah pompa di dalam dadamu yang mulai bekerja sejak sebelum kamu lahir? Kedengarannya
aneh. Pompa itu adalah jantungmu. Jantung merupakan organ berotot kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung terletak
di belakang tulang dada dan di antara paruparumu. Jantung manusia mempunyai empat ruang. Dua ruang di bagian atas disebut
serambi (atrium) kanan dan kiri. Masing-masing serambi berhubungan dengan pembuluh balik. Dua ruang besar di bawahnya
disebut bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Masing-masing bilik berhubungan dengan pembuluh nadi. Antara serambi dan bilik di
bawahnya dipisahkan oleh sebuah klep, sehingga darah mengalir hanya dari satu atrium ke satu ventrikel. Di antara serambi
kanan dan kiri, dan antara bilik kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat. Karena jantung mempunyai dua belahan, kamu dapat
mengumpamakan bahwa jantung merupakan dua pompa yang terpisah, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri.

Klep adalah lembaran yang mempertahankan agar darah mengalir dalam satu arah. Klep antara serambi kiri dan bilik kiri disebut valvula bikuspidalis (klep dua daun). Klep antara serambi kanan dan bilik kanan disebut valvula trikuspidalis (klep tiga daun). Klep lain terdapat di antara ventrikel dan arterinya yang disebut valvula semilunaris.

Aliran darah di dalam jantung diuraikan sebagai berikut:
1. Darah dari pembuluh balik memasuki serambi jantung kanan dan kiri.
2. Serambi mulai memompa atau menekan darah keluar menuju bilik. Saat itu serambi berkontraksi.
3. Ketika serambi berkontraksi, bilik kanan dan kiri relaksasi (tidak memompa). Saat itu bilik menerima darah dari serambi.
4. Bilik kanan dan kiri kemudian berkontraksi menekan darah ke dalam dua arteri besar menuju tubuh dan paruparu.
5. Saat bilik memompa darah ke pembuluh nadi, serambi relaksasi. Saat itu darah dari pembuluh balik (dari tubuh) kembali memasuki serambi, seperti proses nomor 1 dan siklus jantung terulang lagi.

3. Pembuluh darah

Seperti halnya tetes zat warna yang terlarut di dalam minyak, sel darah merah, darah putih dan keping-keping darah terlarut di dalam plasma dan bergerak sepanjang sistem sirkulasi. Bahan-bahan yang terlarut seperti : sarisari makanan, mineral, dan oksigen juga berada dalam plasma untuk diangkut ke seluruh sel tubuh manusia.

4. Pembuluh nadi (Arteri)

Saat darah ditekan keluar dari jantung merupakan awal perjalanan darah melalui pembuluh nadi, kapiler, dan pembuluh balik. Pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang :

1. membawa darah keluar dan menjauhi jantung

2. membawa darah dengan tekanan tinggi

3. berdinding tebal dan berotot.

Masing-masing bilik jantung dihubungkan dengan pembuluh nadi, sehingga apabila bilik berkontraksi, darah dialirkan dari jantung ke pembuluh nadi. Aorta merupakan pembuluh nadi berdiameter paling besar. Pembuluh nadi bercabang menjadi pembuluh-pembuluh darah yang lebih sempit.

5. Pembuluh balik (Vena)

Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh darah yang:
1. mengalirkan darah ke jantung
2. mempunyai lebih sedikit otot daripada arteri
3. bentuknya agak lebih pipih daripada arteri
4. berdinding lebih tipis daripada arteri
5. membawa darah dengan tekanan rendah
6. mempunyai klep satu arah untuk mempertahankangerakan darah ke arah jantung. Jika ada gerakan darah membalik, tekanan darah akan menutup klep, sehingga darah tidak bisa melanjutkan untuk mengalir balik.

Bagaimana darah mengalir di dalam pembuluh balik? Pembuluh balik di dekat otot rangka tertekan ketika otot-otot ini berkontraksi. Penekanan ini membantu darah mengalir ke arah jantung. Darah di dalam pembuluh balik membawa zat-zat sampah dari sel-sel tubuh dan mengandung sedikit oksigen.

6. Kapiler

Pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh menjadi sangat sempit sampai tidak bisa lagi disebut sebagai pembuluh nadi atau pembuluh balik. Bagian ini disebut kapiler. Kapiler adalah pembuluh darah terkecil, hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Kapiler menghubungkan pembuluh nadi dengan pembuluh balik. Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Tubuhmu lebih banyak mempunyai kapiler daripada pembuluh nadi dan pembuluh balik. Makanan dan oksigen meresap ke sel tubuh
melalui dinding kapiler yang tipis. Zat-zat sisa, misalnya karbondioksida bergerak dari sel-sel tubuh meresap ke dalam kapiler untuk dibawa kembali ke jantung.

cara mengukur tekanan darah tanpa alat, cara tensi darah tanpa alat, cara cek tekanan darah tanpa alat, cara memeriksa tekanan darah tanpa alat, menentuka tensi darah tanpa menggunakan alat, pengertian tekanan stystole dan diastole, sistole-diastole adalah, streaming raja memek, Tensi darah tanpa alat tensi, tips mengecek tekanan dara tanpa alat, cara cek tekan darah tanpa alat, hewan yang tubuhnya terdiri dari satu sel adalah, cara tea tekanan darah tanpa alay, cara mengukur tekanan darah tanpa, cara mengetahui tensi darah tanpa alat ukurnya, cara mengecek tekanan darah tanpa alat, cara mendeteksi tekanan darah tanpa alat, cara ketahui tensi darah tanpa alat, video perawan jawa
Sistem Peredaran Darah Manusia | admin | 4.5