Pengertian Arachnida

By On Wednesday, April 17th, 2013 Categories : IPA, Kelas 10, SMA

Class Arachnida

Pengertian Arachnida 

Arakhnida adalah anggota filum Arthropoda dari, yang juga mencakup krustasea (seperti kepiting dan udang), serangga, dan hewan lain dengan exoskeleton dan kaki bersendi. Meskipun arakhnida bervariasi dalam bentuk dan perilaku, mereka memiliki karakteristik tertentu. Semua arakhnida memiliki segmen tubuh dua, delapan kaki, dan tidak ada antena atau sayap. Tidak seperti banyak serangga, arakhnida tidak pergi melalui metamorfosis namun menetas dari telur sebagai miniatur orang dewasa. Arakhnida Kebanyakan karnivora, sering memberikan enzim pencernaan untuk korban-korban mereka secara eksternal (dengan menyemprotkan itu ke atau menyuntikkan ke mangsa mati atau lumpuh), dan kemudian mengisap dalam makanan cair. Kebanyakan arakhnida memiliki visi miskin dan mengandalkan sebagian besar pada penginderaan bahan kimia dan getaran. Laba-laba melompat, pengecualian, memiliki visi yang sangat baik.

Adaptasi yang paling menarik, khas, dan berguna dari laba-laba adalah sutra mereka. Spider sutra mensekresi (semacam protein) menggunakan organ di perut mereka yang disebut pemintal. Laba-laba sutra untuk menempatkan banyak kegunaan: membangun jaring, meliputi kantung telur, lapisan mereka liang, membangun tethers keselamatan, bahkan membuat “parasut” untuk penyebaran laba-laba muda di hari berangin. Beberapa laba-laba melompat bahkan telah diamati melampirkan thread untuk dinding seperti tali bungee dan kemudian melompat ke udara untuk menangkap serangga dalam penerbangan.

Yang paling umum adalah arakhnida tungau (urutan Acari) dan laba-laba (Araneae order). Meskipun tungau mengalahkan laba-laba dalam jumlah belaka, dan kemungkinan juga dalam jumlah spesies, tungau semua sangat kecil (sering mikroskopis) dan sulit untuk mengamati. Mereka biasanya parasitize tanaman atau hewan, dan sangat melimpah di lingkungan darat yang paling. Laba-laba, meskipun kurang banyak didistribusikan, ditemukan di semua benua kecuali Antartika, dan di hampir semua habitat laut kecuali. (Laba-laba laba-laba Laut yang tidak benar atau arachnida.) Karena ukuran fisiknya yang lebih besar, laba-laba telah dipelajari lebih, dan telah memainkan lebih peran dalam masyarakat manusia sepanjang sejarah.

Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm.Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit.Arachnoidea yang hidup bebas bersifat karnivora. Umumnya, Arachnoidea hidup di darat dan sebagian kecil hidup di air. Ukuran tubuhnya bervariasi, mulai dari yang mikroskopis sampai yang panjangnya beberapa cm. Tubuhnya terbagi menjadi selafothorax dan abdomen. Pada selafothorax, terdapat 6 pasang alat tambahan yang terdiri atas sepasang rahang, sepasang alat pemangsa untuk  menangkap mangsa, dan 4 pasang alat berjalan.

Arachnoidea tidak mempunyai antena, tetapi memiliki 8 mata sederhana. Hewan ini menggunakan paruparu, trakea, atau keduanya sebagai alat respirasi, tetapi ada juga yang tidak memiliki alat pernapasan. Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu Scorpionida, Arachnida, dan Acarina. Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir, contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan ketunggeng ( Buthus after).Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh hewan ini adalah Laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba kemlandingan (Nephila maculata).Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contohnya adalah caplak atau tungau (Acarina sp.).

Ciri-ciri Arachnida 

Tubuh terdiri dari atas efalotaraks dan abdomen (perut). Memiliki empat pasang kaki pada bagian sefalotoraks. Bagian abdomen tidak memiliki kaki. Memiliki dua pasang alat mulut, yaitu sebagai berikut:
-Sepasang kelisera
-Sepasang pedipalpus

Ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering kita jumpai, yaitu laba-laba.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian posterior.Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh bagian sefal atau kaput (kepala) dan bagian toraks (dada).Pada sefalotoraks terdapat sepasang kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki untuk berjalan.Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada mulut. Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari mesosoma dan metasoma.Pada bagian posterior abdomen terdapat spineret yang merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas.Didalam spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.Kelenjar benang halus mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik.Protein elastik tersebut akan mengeras di udara membentuk benang halus yang digunakan untuk menjebak mangsa.
Arachnida tubuh terdiri dari bagian kepala-dada yang menyatu (sefalotorak) dan perut (abdomen) yang bulat. Kepala kecil, tanpa antena, terdapat beberapa mata tunggal (oceli). Habitatnya di darat, bernapas dengan paru-paru buku. Mempunyai kaki empat pasang yang terdapat pada sefalotorak. Pada sefalotorak terdapat alat tambahan berupa sepasang kelisera yang beracun dan sepasang palpus. Pada ujung posterior abdomen, sebelah ventral anus terdapat sutera dan bermuara pada alat serupa pembuluh yang disebut spinneret. Makanannya berupa cairan tubuh hewan lain dan diisap melalui mulut dan esofagus. Jenis kelamin terpisah, fertilisasinya terjadi secara internal. Telur yang telah dibuahi diletakkan dalam kokon-kokon sutera yang dibawa ke mana-mana oleh hewan betina.
Ciri yang lain adalah badan terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, thorax dan abdomen. Namun bagian kepala dan thorax menyatu menjadi satu sehingga sering disebut dengan cephalothorax. Bagian cephalothorax biasanya dilindungi oleh bagian yang keras yang disebut carapace. Alat mulut dilengkapi dengan chelicera dan pedipalpus, chelicera berbentuk capit yang berguna untuk merobek badan mangsanya sehingga kelompok ini kadang disebut chelicerata. Pedipalpus berbentuk capit namun lebih panjang dan berguna untuk menangkap mangsa. Karena tidak berantenna sepasang kaki paling depan di beberapa kelompok berubah fungsi menjadi indra yang berfungsi seperti antena.
Ciri khas yang lain adalah Arachnida mempunyai empat pasang kaki di bagian cephalothorax, sehingga jumlah kaki menjadi delapan dan sering disebut decapoda. Bagian abdomen biasanya tidak mempunyai anggota badan (appendages) jika ada biasanya kecil dan berfungsi sebagai alat reproduksi, pemintal jaring dan tidak pernah digunakan untuk pergerakan. Hampir semua ordo anggota Arachnida dapat hidup di dalam gua dan banyak terdapat di gua-gua Indonesia. Kontribusi Arachnida dalam komunitas Arthropoda gua cukup besar dan mempunyai peran yang bervariasi dari pemangsa sampai perombak atau scavenger.

Struktur Tubuh Arachnida

Tubuh arachnida terpagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan badan belakang (abdomen). Antara sefalotoraks dan abdomen terdapat bagian sempit seperti pinggang, disebut pedisel. Pada bagian kepala-dada terdapat 4 pasangkaki, juga terdapat dua alat mulut, yaitu sebagai berikut.
1) Alat sengat (chelicela = kelisera)
2) Alat cepit (pedipalpus)

Jenis kelaminnya terpisah serta Pembuahannya secara internal. Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea. Paru-paru buku adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen.Ekskresi laba-laba dilakukan dengan tubula ( tunggal = tubulus ) Malpighi.Tubula Malpighi merupakan tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol yang bermuara ke dalam usus.Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar koksal. Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang bermuara pada daerah koksa (segmen pada kaki insecta).

1). Struktur dan Fungsi Tubuh
Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ-organ berikut ini :
• Empat (4) pasang kaki
• Delapan (8) buah mata sederhana di bagian depan
• Satu (1) pasang kalisera (taring pisau mengandung racun berbentuk gunting atau catut untuk melumpuhkan mangsa)
• Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan maupun alat untu melakukan kopulasi.
• Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets.
Alat gerak Arachnida berupa empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus untuk memegang makanan.
2). Sistem Organ
Sistem Organ Keterangan
Sistem respirasi Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan
Sistem Pencernaan Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut –> perut –> usus halus –> usus besar –> kantung –> feses –> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen.
Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di setiap ruas
Sistem syaraf Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem syaraf tangga tali.
Alat indera Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang fungsinya mirip antena.
Sistem reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar.

4. Klasifikasi Arachnida

Kelas arachnida dapat di kelompokkan atas 3 ordo, yaitu sebagai berikut
– Ordo Spcorpid
Ordo ini meliputi segala macam golongan kala.
– Odo Araneae
Ordo ini meliputi bangsa laba-laba.
– Ordo Acarima
Ordo ini meliputi jenis laba-laba yang bersifat parasit dan merugikan manusia.

Kelas Arachnida mempunyai beberapa kelompok seperti:

  1. Scorpiones
  2. Uropygi
  3.  Amblypygi
  4.  Schizomida
  5.  Araneae
  6.  Palpigradi
  7.  Pseudoscorpiones
  8.  Opiliones
  9.  Acari dan beberapa kelompok lain

 

Ada sekitar 60 000 spesies, dengan lebih banyak menunggu untuk ditemukan.

  • Scorpiones (kalajengking) 1200 spp
  • Pseudoscorpiones atau Chelonethida (kalajengking palsu) 2000 spp
  • Opiliones atau Phalangida (laba-laba pemanen) 5000 spp
  • Uropygi (kalajengking cambuk) 100 spp
  • Amblypygi (cambuk spider atau kalajengking cambuk berekor) 70 spp
  • Schizomida (kalajengking cambuk shortailed)
  • Palpigradi (kalajengking cambuk miniatur) 60 spp
  • Solifugae atau Solpugida (spider matahari) 900 spp
  • Ricinulei (tickspiders berkerudung)
  • Acari (tungau, kutu) 25 000 spp
  • Araneae (spider) 35 000 spp

1) Scorpionida
Contohnya:
• Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)
• Ketonggeng (Buthus)
Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.

2) Arachnoida
Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :
• Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)
• Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
• Laba-laba penjerat (di Malaysia)
• Laba-laba pemburu (di Meksiko)
• Laba-laba srigala
• Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa
• Tarantula (Rhechostica hentz)

3) Aracina
Acarina dipelajari dalam Acarologi, contohnya:
• Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
• Caplak unggas (Dermanyssus)
• Caplak sapi (Boophilus annulatus)
• Tungau (Dermacentor sp.)
Ciri khas yang terdapat pada tubuh hewan ini adalah tubuh tidak berbuku-buku, umumnya parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia. Daur hidupnya mengalami 4 fase, yaitu telur –> larva –> nimfa –> dewasa.

metamorfosis laba laba, metamorfosis laba-laba, apakah fungsi spinerets pada hewan hewan arachnoidea, apakah fungsi spinerets pada hewan arachnoidea?tuliskan 3 macam penggunaanya bagi hewan tersebut?, apa manfaat arachnida di dalam ekosistem darat, apakah fungsi spinerets pada hewan arachnoidea sebutkan tiga macam penggunaan nya bagi hewan tersebut, metamorfosis laba lba, Metamorfosis laba2, metamorfosis sempurna lebah laba-laba, metamorfosisi laba laba, metamorfosislaba laba com, pengertian arachnoidea, metamorfosis laba, laba laba mempunyai alat sengat yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa disebut, kepala arachnoidea, apakah fungsi spinerets pada hewan - hewan arachnoidea ? sebutkan tiga macam penggunaan bagi hewan tersebut, apakah fungsi spinerets pada hewan Arachnoidea?tuliskan 3 macam penggunaannya bagi hewan, apakah fungsi spinerets pada hewan hewan arecnoida tuliskan tiga macam penggunaannya bagi hewan tersebut, Apakah fungsi spinerets pada hewan-hewan arachnoidea? Tuliskan tiga macam penggunaannya bagi hewan tersebut, dua alat terdapat pada kepala arachnoidea, dua alat yang terdapat pada kepala arachnida dan fungsinya, dua alat yang terdapat pada kepala arachnoidea, fungsi spineres, pengertian parmatologi
Pengertian Arachnida | admin | 4.5