Bahan Kimia di Bidang Pertanian

By On Wednesday, January 1st, 2014 Categories : IPA, Kelas 8, SMP

Bahan Kimia Pertanian

Bahan Kimia di Bidang Pertanian

Selain di bidang industri, bahan kimia juga sering digunakan di bidang pertanian. Bahan kimia apa saja yang digunakan di bidang pertanian?

Bahan kimia digunakan di bidang pertanian, seperti pada pupuk dan pestisida. Pupuk digunakan untuk menyuburkan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, sedangkan pestisida digunakan untuk mencegah dan membasmi hama tanaman.

a. Bahan Kimia dalam Pupuk

Tahukah kamu unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur? Ada sekitar 16 unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan agar dapat tumbuh dengan subur. Unsur hara tersebut antara lain unsur karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S). Jumlah unsur hara yang tersedia di alam terbatas. Oleh karena itu, para petani membutuhkan unsur hara tambahan yang dapat diperoleh dari pupuk. Ada dua jenis pupuk yang saat ini digunakan, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.

Pupuk alami adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alam, seperti dari tumbuhan dan hewan. Contoh pupuk alami, yaitu pupuk kandang dan pupuk kompos. Pupuk kandang adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran hewan ternak, seperti kotoran ayam dan kambing. Bahan kimia yang banyak terdapat dalam pupuk kandang di antaranya nitrogen, fosfor, dan kalium. Adapun pupuk kompos adalah pupuk yang diperoleh dari daun-daun yang telah ditimbun dalam tanah dan dicampur dengan kotoran hewan. Saat ini pupuk kompos banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman hias dalam pot. Pupuk buatan adalah pupuk yang diperoleh dari hasil olahan industri pupuk. Berikut adalah jenis pupuk buatan.

1) Pupuk yang mengandung unsur nitrogen (N)

Contoh:

– Urea, rumus kimianya (NH2)2CO

– ZA (zwavelsure ammonia), rumus kimianya (NH4)2SO4

Manfaat unsur hara nitrogen bagi tanaman adalah sebagai berikut.

a) Membuat bagian tanaman menjadi lebih hijau segar karena banyak mengandung butir hijau daun yang

penting dalam proses fotosintesa.

b) Mempercepat pertumbuhan.

c) Menambah kandungan protein hasil panen.

2) Pupuk yang mengandung fosfor (P) dan kalsium (Ca)

Contoh:

– TSP (Triple Superphosphat), rumus kimianya

Ca3(PO4)2

– SP (Superphosphat), rumusnya Ca(H2PO4)

Fosfor berguna dalam pertumbuhan akar dan pemasakan buah. Kekurangan unsur fosfor menyebabkan tanaman kerdil.

3) Pupuk yang mengandung unsur kalium (K)

Contoh: KCl (kalium klorida) Fungsi kalium adalah membantu pembentukan jaringan tubuh tanaman sehingga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Kalium juga membantu tanaman bertahan pada cuaca panas dan hujan. Selain unsur-unsur di atas, tanaman juga memerlukan unsur-unsur lain meskipun dalam jumlah sedikit, antara lain mangan (Mn), zink (Zn), dan kobalt (Co).

b. Bahan Kimia dalam Pestisida

Apakah pestisida itu? Pestisida adalah bahan-bahan racun yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya yang diusahakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya. Pestisida berasal dari kata pest dan cide. Pest berarti hama, sedangkan cide berarti membunuh. Makhluk hidup yang biasanya mengganggu tanaman, antara lain ulat, wereng, tikus, jamur, dan gulma.

Pestisida merupakan bahan racun, maka penggunaanya perlu kehati-hatian. Penyemprotan pestisida perlu memperhatikan keamanan operator (orang yang menyemprotkan pestisida), bahan yang diberi pestisida, dan lingkungan sekitarnya. Penggolongan pestisida berdasarkan target sasarannya adalah sebagai berikut.

1) Insektisida, pestisida yang digunakan untuk membunuh serangga (insekta).

2) Fungisida, pestisida yang digunakan untuk membunuh cendawan atau jamur.

3) Herbisida, pestisida yang digunakan untuk membunuh gulma atau tumbuhan pengganggu.

4) Akarisida, pestisida yang digunakan untuk membunuh tungau dan caplak (acarina).

5) Rodentisida, pestisida yang digunakan untuk membunuh binatang pengerat, seperti tikus.

6) Nematisida, pestisida yang digunakan untuk membunuh nematoda.

Adapun penggolongan pestisida berdasarkan asal dan sifat kimianya adalah sebagai berikut.

1) Pestisida sintetik

Pestisida sintetik terdiri atas pestisida anorganik dan organik. Pestisida anorganik terdiri atas garam-garam beracun, seperti arsenat, fluorida, tembaga sulfat, dan garam merkuri. Adapun pestisida organik antara lain organoklorin, heterosiklik, organofosfat, karbamat, dinitrofenol, thiosianat, dan sulfonat.

2) Pestisida hasil alam, seperti nikotinoida, piretroida, dan rotenoida.

Bagaimana insektisida dapat masuk ke tubuh serangga? Cara insektisida masuk ke dalam tubuh serangga, antara lain:

1) melalui dinding badan/kulit,

2) melalui mulut dan saluran makanan (racun perut),

3) melalui jalan napas (spirakel) misalnya dengan fumigan.

Bagaimana cara memilih pestisida yang baik? Pestisida yang baik adalah pestisida yang memiliki daya mematikan hama yang tinggi dan aman terhadap manusia terutama operator, juga hewan ternak dan komponen lingkungan lainnya.

Salah satu jenis insektisida yang pernah digunakan adalah DDT. DDT atau Dichloro Diphenyl Trichloroethane adalah insektisida yang pertama kali digunakan secara luas dalam penanggulangan berbagai penyakit yang ditularkan oleh serangga. Akan tetapi, saat ini penggunaan DDT telah dilarang. Molekul DDT merupakan molekul sangat stabil dan tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme di dalam lingkungan.

Efek keracunan kronis DDT adalah kerusakan sel-sel hati, ginjal, sistem saraf, sistem imunitas, dan sistem reproduksi. Efek keracunan kronis pada unggas sangat jelas antara lain terjadinya penipisan cangkang telur. Departeman Pertanian RI telah melarang penggunaan DDT di bidang pertanian sedangkan larangan penggunaan DDT di bidang kesehatan dilakukan pada tahun 1995. Komisi Pestisida RI juga sudah tidak memberi perizinan bagi penggunaan pestisida golongan hidrokarbon-berklor (chlorinated hydrocarbons) atau organoklorin (golongan insektisida termasuk DDT).

bahan kimia di bidang pertanian, contoh bahan kimia di bidang pertanian, bahan kimia dalam bidang pertanian, #########################, senyawa kimia dalam bidang pertanian, bahan kimia bidang pertanian, contoh kimia dalam bidang pertanian, bahan kimia yang digunakan dalam pertanian, bahan bahan kimia dalam pwrtanian, kandungan kimia yang dibutuhkan untu pertanian, bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pertanian, contoh contoh bahAn kimia bidang pertanian, bahan-bahan kimia di bidang pertanian, bahan kimia yg baik untuk pertanian, bHan kimia di bidang pertanian, bahan kimia yang penting di bidang pertanian, bahan kimia untuk petanian, bahan bahan di dalam pertanian, bahan bahan kimia dalam pertanian, bahan bahan kimia yang penting dalam bidang pertanian adalah, bahan kimia bi, bahan kimia dalam bidang per, bahan kimia dalam pertanian, bahan kimia di bidang pertabian, bahan kimia digunakan bidang pertanian
Bahan Kimia di Bidang Pertanian | admin | 4.5