Fungsi Wiraswasta

By On Monday, January 20th, 2014 Categories : Ekonomi, IPS, Kelas 10, SMA
Entrepreneurship

Entrepreneurship

Fungsi Wiraswasta

Apabila perkembangan ekonomi merupakan hasil penerapan teknologi, maka haruslah ada seseorang atau segolongan orang yang berbuat untuk menerapkan kombinasi-kombinasi baru sumber-sumber produksi untuk kegiatankegiatan produktif. Dengan perkataan lain, haruslah ada orang yang membuat keputusan untuk mengganti cara-cara yang lama dengan yang baru. Perbuatan ini menunjukkan suatu inovasi yang disebut entrepeneurial function (sebagai fungsi wiraswasta).

Dalam arti luas fungsi wiraswasta dapat diartikan dalam keadaan, jadi dapat dalam keadaan masyarakat kapitalis, sosial atau pembangunan ekonomi pada umumnya. Dalam arti sempit sifat dari fungsi itu terbatas pada inovasi, misalnya mengkombinasikan faktor-faktor produksi baru. Apabila teknologi ini buat kepentingan pembangunan ekonomi, sudah tentu tindakan komplementer lainnya harus diperhatikan, seperti menyediakan kapital dan koordinasi dari faktor-faktor produksi.

Fungsi-fungsi ini dapat dilakukan oleh inovator, tetapi tidak harus. Misalnya dengan diperkenalkannya pedoman teknik assembling mobil dan sepatu mungkin merupakan hal yang penting bagi industrialisasi di Indonesia. Inovasi dalam tatalaksana personil juga diperlukan untuk menanggapi penggunaan teknik teresebut yaitu dengan mengemukakannya perlunya suatu disiplin tertentu. Juga inovasi dalam perencanaan produksi untuk penggunaan alternative dari tenaga kerja dan kapital, seandainya impor barang-barang setengah jadi tersebut terganggu. Hasil yang komulatif dalam perekonomian dari inovasi yang kecil-kecil ini akan menaikkan produktivitas dan bersama-sama dengan penyebarannya menghadapi masalah ketidaksempurnaan pasar yang mana tidak dapat dilupakan dalam menilai/ menimbang fungsi wiraswasta tersebut.

Kegiatan membuat atau memproduksi roti bilamana dikelola dengan baik bisa menjadi titik awal dan bekal untuk menjadi seorang wiraswasta.

Fungsi wiraswasta adalah mengadakan tindakan-tindakan yang menghasilkan kombinasi-kombinasi baru dari faktor-faktor produksi dalam proses yang produktif. Sebenarnya ada beberapa macam tipe wiraswasta berdasarkan atas tindakannya antara lain sebagai berikut.

1. Innovating entrepeneur. Biasanya orang-orang ini bersifat agresif dalam percobaan-percobaannya dan ingin atau tertarik pada kemungkinankemungkinan untuk dapat dipraktekkan.

2. Initiative entrepeneur. Ini adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil yang ditemukan oleh innovating intrepeneur.

3. Fabian entrepeneur. Ini sifatnya penuh hati-hati dan ragu-ragu yang nantinya akan meniru bila inovasi itu jelas menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.

4. Drone entrepeneur. Ini sifatnya menolak untuk menggunakan kesempatan dalam mengubah produksi meskipun dengan biaya-biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan produsen-produsen lainnya. Ia tidak menjalankan fungsi wiraswasta tetapi bila ia dalam posisi untuk mengadakan inovasi, ia mengemukakan suatu potensi dan mungkin merubahnya menjadi salah satu type inovasi yang lain apabila ada dorongan yang efektif yang dapat diketemukan.

Sudah tentu terdapat banyak wiraswasta yang berbeda-beda dengan mereka yang tersebut di atas. Hal ini tergantung pada keadaan negaranya masing-masing. Sekarang ini di mana perpindahan inovasi-inovasi sudah lancer dan tak ada pembatasan maka kebanyakan dari wiraswasta itu adalah imitative dan bukan innovating entrepeneur.

fungsi wiraswsta, fungsi wiraswasta, fungsi manubrium, fungsi wirasuasta
Fungsi Wiraswasta | admin | 4.5